Gedung yang berdiri dua lantai ini dilengkapi dengan 20 alat pengemasan produk. Peresmian tersebut dilakukan oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Rahmadi.
Rahmadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa layanan kemasan di Bandar Lampung adalah salah satu langkah nyata dari pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM yang berdaya saing.
Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM Indonesia adalah bagaimana membuat kemasan yang dapat bersaing di pasar global. Di kawasan ASEAN, Indonesia berada di peringkat ke-4 dalam hal desain produk, setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Salah satu langkah yang perlu diperhatikan adalah penetapan standar produk, terutama peningkatan kualitas desain kemasan. Dengan adanya layanan kemasan ini, diharapkan dapat membantu UMKM di Bandar Lampung meningkatkan kualitas kemasan produk mereka.
Pada tahun 2023, Kementerian Koperasi dan UKM memilih 13 daerah sebagai penerima program pengembangan kemasan, dan salah satunya adalah Kota Bandar Lampung. Program ini dikelola oleh dua lembaga yang memiliki tugas untuk membantu UMKM dalam merancang kemasan yang menarik dan sesuai dengan standar pasar.
Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian negara. UMKM tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong inovasi dan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendirikan pelayanan kemasan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas UMKM di daerah ini. Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mengurus keterangan usaha, serta memperkenalkan produk UMKM di berbagai toserba, hotel, dan daerah wisata yang ada di kota ini.
Iwan Gunawan menambahkan, selain pelayanan kemasan, Pemkot Bandar Lampung juga berupaya meramaikan Sentra UMKM yang terletak di Taman UMKM Bung Karno serta memberikan pelatihan peningkatan SDM kepada pelaku koperasi dan UMKM. “Kami berharap dengan segala dukungan ini, UMKM di Bandar Lampung akan semakin berkembang dan dapat memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya (puput).
Komentar
Posting Komentar