Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan pentingnya pasar sebagai pusat kegiatan perekonomian masyarakat. Ia menyampaikan pesan kepada Walikota Eva Dwiana dan pedagang agar dapat merawat pasar tersebut dengan baik.
“Pasar harus tetap rapi dan bersih, agar konsumen dan masyarakat merasa nyaman berbelanja dan datang kembali,” ujar Presiden.
Pasar Pasir Gintung sendiri direvitalisasi setelah beberapa tahun lalu mendapatkan keluhan dari pedagang dan masyarakat mengenai kondisi pasar yang dinilai tidak tertata, kotor, dan kurang terorganisir.
Presiden Jokowi menuturkan, ia pernah mendengar keluhan tersebut pada kunjungan dua hingga tiga tahun lalu dan langsung menginstruksikan untuk melakukan pembangunan agar pasar ini lebih tertata.
Menurut Presiden, pasar yang ramai adalah indikator sehatnya perekonomian masyarakat. Aktivitas jual beli yang produktif di pasar menandakan bahwa ekonomi di suatu daerah berjalan dengan baik.
Revitalisasi Pasar Pasir Gintung ini menelan anggaran sebesar Rp38 miliar, yang menurut Presiden merupakan jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar pasar ini dirawat dengan baik agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat.
Presiden juga menambahkan bahwa merawat pasar adalah bagian penting dari menjaga kelangsungan ekonomi. “Dengan merawat pasar ini, kita (feby).
Komentar
Posting Komentar